Selasa, 19 Desember 2017

Pembahasan dan Contoh Teks Hasil Observasi

TEKS HASIL OBSERVASI

Hai sahabat Share Tulisan ? apa kabar? semoga selalu dilindungi dan diberikan kesehatan yaaa. Pada pertemuan kali ini admin akan memberikan informasi mengenai teks laporan hasil observasi, yang dalam hal ini teks laporan hasil observasi hampir menyerupai teks deskripsi karena sama-sama menyampaikan suatu informasi berdasarkan fakta. Mungkin sahabat masih banyak yang bertanya-tanya tentang jenis teks yang satu ini. Maka dari itu mari kita bahas secara rinci dibawah ini.

Pengertian Teks Laporan Hasil Observasi

Teks laporan hasil observasi merupakan teks yang berisi tentang pembahasan atau penjabaran sesuatu yang merupakan hasil dari observasi atau pengamatan. teks laporan observasi juga disebut teks klasifikasi karena memuat klasifikasi mengenai jenis-jenis sesuatu berdasarkan kriteria tertentu. Jenis teks ini mendeskripsikan atau menggambarkan bentuk, ciri, atau sifat umum (general) seperti benda, hewan, tumbuh-tumbuhan, manusia, atau peristiwa yang terjadi di alam semesta kita dan teks hasil observasi bersifat faktual atau berdasarkan fakta yang ada.

Tujuan Teks Laporan Hasil Observasi
  • Mengatasi suatu persoalan.
  • Menemukan teknik atau cara terbaru.
  • Mengambil keputusan yang lebih efektif.
  • Melakukan pengawasan dan/atau perbaikan.
  • Mengetahui perkembangan suatu permasalahan.
Fungsi Teks Laporan Hasil Observasi
  • Melaporkan tanggung jawab sebuah tugas dan kegiatan pengamatan.
  • Menjelaskan dasar penyusunan kebijaksanaan, keputusan dan/atau pemecahan masalah dalam pengematan.
  • Sarana untuk pendokumentasian.
  • Sebagai sumber informasi terpercaya.
Ciri-Ciri Teks Laporan Hasil Observasi

  • Bersifat objektif, global, universal.
  • Objek yang akan dibicarakan/dibahas ialah objek tunggal.
  • Ditulis secara lengkap dan sempurna agar tak terjadi ketimpangan pada hasil yang disampaikan.
  • Ditulis berdasarkan fakta sesuai dengan pengamatan yang telah dilakukan.
  • Informasi teks merupakan hasil penelitian terkini yang sudah terbukti kebenarannya.
  • Tidak mengandung prasangka/dugaan/pemihakan yang menyimpang atau tidak tepat.
  • Saling berkaitan dengan hubungan berjenjang antara kelas dan subkelas yang terdapat di dalamnya.
  • penyajian teks ini disajikan secara menarik dengan menggunakan bahasa yang baku dan berbobot.
Struktur Teks Laporan Hasil Observasi


Terdapat 2 struktur utama yang membantu teks laporan hasil observasi sehingga menjadi satu kesatuan, struktur teksnya yaitu:

  • Pernyataan umum (klasifikasi) merupakan pembuka atau pengantar mengenai hal yang dilaporkan, ditahap ini akan disampaikan bahwa benda-benda di dunia bisa diklasifikasikan berdasarkan kriteria persamaan dan perbedaan.
  • Anggota/aspek yang dilaporkan merupakan bahasan atau rincian tentang objek yang diamati.

Dan Struktur bawahnya terdiri dari tiga bagian:

1.      PENDAHULUAN

Di dalam pendahuluan, teks laporan hasil obesrvasi berisikan tentang penjelasan umum atau klarifikasi umum/definisi umum.

           ·        Definisi Umum
Definisi umum adalah bagian pembuka pada teks hasil observasi. Pada bagian ini terdapat pengertian dan gambaran umum untuk sesuatu yang akan dibahas.


2.      ISI

Di dalam isi teks laporan hasil observasi terdapat deskripsi bagian dan deskripsi manfaat.



·         Definisi Bagian
Definisi bagian adalah bagian teks yang menjelaskan tentang setiap ide pokok dari paragraf secara jelas dan terperinci.

·         Definisi Manfaat
Definisi manfaat adalah bagian teks yang menjelaskan tentang manfaat dari disajikannya teks tersebut.


3.      PENUTUP

Di bagian penutup terdapat kesimpulan.

      ·     Penutup
  Penutup berisikan kesimpulan singkat dari semua hal yang telah di paparkan.

Kaidah dan Kabahasaan Teks Laporan Hasil Observasi


Ciri bahasa, kaidah dan kebahasaan yang digunakan dalam teks ini yaitu:

  • Bersifat global dan universal
  • Menggunakan frasa nomina yang diikuti penjenis dan pendeskripsi.
  • Merupakan hasil penelitian terkini.
  • Menggunakan verba relasional seperti: ialah, merupakan, adalah, yaitu, digolongkan, termasuk, meliputi, terdiri atas, disebut dan lain-lain.
  • Menggunakan bahasa indonesia yang baik dan benar.
  • Menggunakan verba aktif alam untuk menjelaskan perilaku seperti: bertelur, membuat, hidup, makan, tidur dan sebagainya.\
  • Objek yang dibicarakan atau yang menjadi pembahasan adalah objek tunggal.
  • Menggunakan kata penghubung yang menyatakan tambahan (dan, serta) perbedaan (berbeda dengan), persamaan (sebagaimana, seperti halnya), pertentangan ( tetapi, sedangkan, namun), pilihan (atau).
  • Menggunakan paragraf dengan kalimat utama untuk menyusun informasi utama, diikuti rincian aspek yang hendak dilaporkan dalam beberapa paragraf.
  • Menggunakan kata keilmuwan atau teknis seperti: herbivora, degeneratif, osteoporosis, mutualisme, parasitisme, pembuluh vena, leukimia, syndrom, phobia dan lain-lain.
  • Tidak ada penutup dari pengarang.

Syarat Penyusunan Teks Hasil Obsevasi:

     ·   Lengkap.
     ·   Informatif
     ·   Tidak berisikan kesimpulan

Sifat-Sifat Teks Laporan Hasil Observasi:
    
    ·   Bersifat objektif
          Teks laporan hasil observasi sesuai dengan kenyataan.
       ·   Bersifat informatif
          Teks laporan hasil observasi dapat dijadikan sebagai sumber pengalaman orang lain jika melakukan               hal serupa.
     ·    Bersifat komunikatif.

Langkah Menyusun Teks Laporan Hasil Observasi

Adapun langkah-langkah diantaranya yaitu:

  • Membuat judul laporan sesuai dengan pengamatan yang telah dilakukan.
  • Membuat kerangka teks yang condong ke pembuatan gagasan utama sesuai dengan hasil pengamatan.
  • Menyusun teks berdasarkan gagasan utama yang telah dibuat, diawali dengan paragraf pernyataan umum lalu ke bagian isi, setelah membuat klasifikasi secara umum, langkah berikutny yaitu menjabarkan klasifikasi tersebut berdasarkan hasil pengamatan.
  • Meneliti kembali hasil penulisan teks, jika ada kalimat janggal atau salah penulisan, segera perbaiki kembali.



Contoh Teks Laporan Hasil Observasi

Kelinci

Kelinci tergolong hewan mamalia dari family Leporidae. Kelinci dapat ditemui dengan mudah di berbagai belahan bumi. Dahulu kelinci adalah hewan liar yang hidup di Afrika hingga ke daratan Eropa. Sampai sekarang, secara umum kelinci dibagi menjadi dua klasifikasi yaitu, kelinci bebas dan kelinci peliharaan.

Dilihat dari jenis bulu, kelinci dibagi lagi menjadi dua jenis yaitu, berbulu panjang dan berbulu pendek. Menurut rasnya, kelinci terbagi menjadi beberapa jenis lagi, di antaranya Lyon, Angora, American Chinchilla, English Spot, Himalayan, dan Dutch. Dan hasil dari observasi kami kelinci jenis Lyon adalah hasil persilangan luar antara Angora dan jenis kelinci yang lainnya.
Kelinci selalu diidentikan dengan wortel sebagai pakannya, tetapi observasi kami membuktikan bahwa kelinci dapat diberi pakan sayur-sayuran hijau, rumput awetan, umbi-umbian, biji-bijian, dan pelet juga lahap dimakan kelinci.
Penelitian membuktikan bahwa daging kelinci dapat digunakan sebagai obat yang mampu menyembuhkan penyakit asma. (sebutkan fakta-fakta dan hasil observasi terhadap kelinci; umur maksimal kelinci, jadwal makan kelinci, dll.).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Adam Alyafi ~ copyright © 2017 Powered by Blogger